Latest News & Insights

Explore the latest trends, tips, and news in HR

Fungsi HRIS dalam Rumah Sakit: Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan SDM Kesehatan
09 October 2025

Rumah sakit merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang memiliki struktur organisasi kompleks dan tenaga kerja yang beragam, mulai dari dokter, perawat, tenaga laboratorium, farmasi, administrasi, hingga staf pendukung. Dengan jumlah pegawai yang besar dan sistem kerja yang berjalan 24 jam, pengelolaan sumber daya manusia menjadi tantangan yang tidak sederhana.Di sinilah Human Resources Information System (HRIS) berperan penting bukan hanya sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai sistem manajemen strategis yang membantu rumah sakit bekerja lebih efisien, akurat, dan terintegrasi.1. Manajemen Data PegawaiSalah satu fungsi utama HRIS adalah menyimpan dan mengelola seluruh data personal,...

7 Cara Meningkatkan Self-Awareness di Tempat Kerja
10 April 2023

7 Cara Meningkatkan Self-Awareness di Tempat Kerja

Self-awareness atau kesadaran diri merupakan kemampuan individu untuk bisa mengidentifikasi dan memahami dirinya secara utuh, baik dari sifat, karakter, emosi, perasaan, pikiran dan cara adaptasi dengan lingkungan.Mengapa self-awareness menjadi hal yang penting dalam kehidupan kita. Dengan adanya self-awareness membuat individu bisa mengenali berbagai potensi dalam dirinya baik kekuatan, kelemahan hingga kepribadian. Oleh karena itu dapat dimanfaatkan dan dievaluasi sebagai langkah peningkatan kualitas diri. Selain itu, individu yang memahami dirinya sendiri akan cenderung tidak mudah tersinggung atau sakit hati ketika diberikan kritik dan saran dari orang lain. Karena individu tersebut sadar bahwa masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan bisa menyaring segala masukan yang membangun. Fokusnya lebih ke arah perbaikan diri dan membuatnya ingin terus belajar. Akan lebih terbuka sehingga bisa memperluas pola pikirnya. Dengan self-awareness kita menjadi lebih percaya diri dalam situasi dan kondisi apapun serta membangun komunikasi efektif dengan orang lain. Individu yang memiliki kesadaran diri selalu mampu memikirkan terlebih dahulu kata-kata apa yang harusnya diungkapkan dan diatur terlebih dahulu sebelum diucapkan.Berikut 7 cara meningkatkan self-awareness di tempat kerja:1. Uji Kepribadian DiriTemukan lebih banyak tentang diri Anda, tentang kemampuan sampai kelemahan Anda dalam pekerjaan. Jika perlu, gunakan tes kepribadian untuk merefleksikan sikap, perilaku, karakteristik, dan cara Anda mengambil keputusan.Cara meningkatkan self-awareness ini bisa Anda mulai dengan menganalisis setiap hasil pekerjaan, baik itu berjalan dengan lancar maupun tidak. Supaya Anda dapat mengidentifikasi kelemahan dan keterampilan terbaik yang Anda miliki.2. Saling Memberikan Umpan BalikCara meningkatkan self-awareness yang kedua yaitu saling memberikan umpan balik.Lakukan diskusi untuk saling memberi dan menerima umpan balik dari setiap rekan kerja tentang segala hal. Baik mengenai pribadi maupun profesionalisme pekerjaan.3. Evaluasi DiriLuangkan waktu untuk memikirkan bagaimana Anda menangani situasi yang berbeda setiap harinya. Catat apa yang sudah Anda lakukan dengan baik, bagaimana itu bisa terjadi, dan apa yang masih membutuhkan peningkatan.Dengan mencatat, Anda dapat melihat setiap interaksi Anda dan mempersiapkan diri untuk situasi yang serupa. Namun, jangan membuat catatan hanya berdasarkan persepsi Anda sendiri.Minta orang lain yang Anda percaya untuk ikut memberikan evaluasi terkait tindakan dan pendapat Anda. Nantinya Anda dapat merefleksikan diri dengan lebih percaya diri berdasarkan analisa pribadi dan umpan balik orang lain.4. Berani Keluar Dari Zona NyamanCara meningkatkan self-awareness selanjutnya adalah keluar dari zona yang membuat Anda merasa nyaman dan aman. Beranikan diri Anda untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.Cara ini membantu Anda merespon dengan cara yang berbeda dan menemukan hal-hal lain tentang diri Anda.Memang sulit, tapi mulai maksimalkan potensi Anda dengan mengambil satu langkah pertama, membangun dan belajar untuk mencapai tujuan. Kemudian pertimbangkan untuk mendengarkan pendapat atau perspektif orang lain tentang banyak hal.5. Ciptakan Kebersamaan untuk Saling MembantuMembangun hubungan baik dengan semua rekan kerja akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Karena keharmonisan adalah cara efektif meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.Jika kebersamaan antar rekan kerja sudah tercipta, lebih mudah untuk menularkan pola pikir yang positif dan rasa peduli untuk saling membantu.Di sini kesadaran diri setiap individu diperlukan supaya tidak terjadi sikap untuk saling menjatuhkan. Butuh untuk saling menghargai dan peduli ketika ada pihak yang membutuhkan bantuan.Baca Juga: Fungsi & Sikap Seorang Pemimpin yang Baik6. Bertukar Pendapat dengan Rekan kerjaSelain feedback, mendiskusikan berbagai pandangan di tempat kerja juga membantu Anda untuk cara meningkatkan self-awareness. Karena dengan saling bertukar pendapat, memberi Anda pengetahuan terkait persepsi dari sudut pandang orang lain.Jadi, bagikan pengetahun dan pengalaman Anda untuk memancing lawan bicara melakukan hal yang sama. Dengan demikian maka Anda dapat lebih mengembangkan kesadaran diri setelah belajar hal-hal baru.7. Mengikuti PelatihanMemiliki motivator atau mentor yang menginspirasi sangat membantu Anda dalam menemukan cara meningkatkan self-awareness. Temukan mentor yang dapat membantu Anda mendeskripsikan umpan balik dari orang lain dengan lebih baik.Supaya kedepannya Anda tahu perubahan apa yang harus dilakukan. Melalui pelatihan, mentor Anda menciptakan ruang yang Anda perlukan untuk lebih sadar diri dan mengenali potensi diri. Memberi Anda saran dan wawasan yang lebih luas dari sebuah pengalaman.

Fungsi & Sikap Seorang Pemimpin yang Baik
06 April 2023

Fungsi & Sikap Seorang Pemimpin yang Baik

Seorang pemimpin memegang peranan penting dalam kesuksesan sebuah organisasi karena keberhasilannya dipengaruhi oleh pimpinannya sendiri. Kepemimpinan merupakan proses untuk memengaruhi orang lain untuk melakukan kegiatan untuk memenuhi tujuan bersama. Terdapat berbagai macam gaya kepemimpinan suatu organisasi atau perusahaan seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya “11 Macam Gaya Kepemimpinan yang Wajib Kamu Ketahui.” Dari berbagai tipe tersebut, terdapat fungsi-fungsi kepemimpinan atau manajemen yang secara umum perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, diantaranya sebagai berikut.1. PlanningPerlu adanya perencanaan yang baik dari seorang pemimpin dalam menentukan arah serta tujuan perusahaan kedepannya. Selain itu, pemimpin juga perlu merancang langkah-langkah secara strategis untuk mencapai tujuan tersebut.2. OrganizingFungsi kepemimpinan selanjutnya yaitu organizing yang berarti mengorganisir seluruh rencana yang sudah ditetapkan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dalam tahap ini pemimpin juga harus mampu untuk menyelaraskan seluruh sumber daya yang ada seefektif mungkin untuk dapat menyelesaikan pekerjaan atau proyek perusahaan.3. LeadingSeorang pemimpin tentunya bertanggung jawab untuk memimpin, mengkomunikasikan, serta memotivasi anggota timnya untuk bisa bekerja semaksimal mungkin demi mencapai tujuan perusahaan bersama. Seorang pemimpin wajib memberikan tugas dan menentukan orang yang akan bertanggung jawab atas tugas tersebut. Setiap pemimpin juga pastinya memiliki gaya kepemimpinan yang beragam dalam meningkatkan semangat para anggota tim.4. StaffingStaffing adalah fungsi kepemimpinan yang bertujuan untuk pemimpin dalam melakukan penyusunan anggota dalam perusahaan sesuai kebutuhan. Proses staffing ini bisa dilakukan dengan cara merekrut, memilih, lalu kemudian melatih perkembangan calon anggota karyawan mereka untuk dapat berkontribusi dengan baik kepada perusahaan. Baca Juga: Ingin Cuti Saat Lebaran? Cuti Online Solusinya5. ControllingTidak sampai disitu saja, seorang pemimpin juga wajib mengontrol atau mengawasi keseluruhan aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh dirinya dan juga timnya di dalam perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan telah sesuai dengan SOP perusahaan.Selain fungsi-fungsi diatas seoarang pemimpin yang baik juga harus memberikan sikap yang baik kepada seluruh karyawannya, seperti :Bertanggung jawab penuh terhadap karyawan dan pekerjaannyaJujur dan berintegritas, hal ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa saling percayaMampu berkomunikasi secara efektif kepada karyawannyaRasa percaya diri yang kuat, karena mempengaruhi pada keputusan yang akan diambil.

11 Macam Gaya Kepemimpinan yang Wajib Kamu Ketahui
04 April 2023

11 Macam Gaya Kepemimpinan yang Wajib Kamu Ketahui

Kepemimpinan adalah salah fungsi manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengawasi orang lain agar dapat melakukan tugas-tugas yang telah direncanakan sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan organisasinya. Kemampuan kepemimpinan atau leadership seorang manajer akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi terutama dalam hal pencapaian tujuan organisasinya.Terdapat banyak tugas yang dijalani oleh seorang pemimpin, yaitu memimpin organisasi, merencanakan, menyusun staf dan yang lainnya untuk memberikan kontribusi yang positif kepada perusahaan. Dengan banyaknya tugas tersebut, pemimpin memiliki tipe yang berbeda-beda saat menjalankan tugasnya.Berikut terdapat 11 macam-macam gaya kepemimpinan :1. Kepemimpinan KarismatikPara pemimpin yang memiliki kepribadian karismatik adalah sosok yang memiliki kepribadian yang kuat, menghargai nilai-nilai positif, dan mampu mengubah arah pandang karyawannya untuk menjadi lebih baik lagi.2. Kepemimpinan OtoriterSaat terciptanya kepemimpinan otoriter, bos sebagai pemegang kekuasaan tertinggi akan membuat keputusan, peraturan, dan prosedur berdasarkan pemikirannya. Lingkungan kerja dengan kepemimpinan otoriter sangat bisa diandalkan saat mengambil keputusan namun tidak memberikan keleluasaan kepada para karyawannya.3. Kepemimpinan DemokratisKepemimpinan demokratis akan melibatkan banyak kontribusi karyawan dalam mengambil keputusan. Tipe kepemimpinan ini akan menawarkan komunikasi aktif dua arah antara pimpinan dan karyawannya.Untuk menciptakan kepemimpinan yang demokratis, dibutuhkan keberanian, kejujuran, kreativitas, dan keadilan bagi seluruh aspek yang ada di perusahaan.4. Kepemimpinan DelegatifDengan kepemimpinan delegatif, para pemimpin memberikan wewenang bagi anggotanya dalam mengambil keputusan. Namun, tipe kepemimpinan ini memiliki kelemahan, yaitu kecenderungan antar anggota untuk saling menyalahkan keputusan yang telah dibuat.5. Kepemimpinan TransformasionalTipe kepemimpinan transformasional berkaitan erat dengan perubahan dalam diri pemimpin maupun para anggotanya. Kepemimpinan ini mampu memotivasi anggotanya untuk mengerjakan sesuatu melebihi apa yang ditargetkan.Kepemimpinan transformasional ini biasanya memiliki anggota yang berkomitmen dengan pimpinan yang memberdayakan para karyawannya dengan baik melalui visi misi yang serupa.Baca Juga: Ingin Cuti Saat Lebaran? Cuti Online Solusinya6. Kepemimpinan VisionerVisioner memiliki arti orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Dengan kepemimpinan visioner, para pemimpin selalu berusaha mewujudkan visi misi yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu, pemimpin ini selalu berinovasi dalam mencapai target yang telah ditentukan.Pemimpin visioner akan mendorong para anggota untuk mencoba hal-hal baru dan terus berinovasi untuk perkembangan perusahaan yang lebih baik lagi.7. Kepemimpinan LiberalPara pemimpin akan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menyelesaikan semua tugasnya demi kenyamanan anggota. Hal ini dilakukan agar segala tugas yang diberikan bisa cepat selesai.Seorang pemimpin liberal tidak akan menuntut banyak kepada para karyawannya namun tetap mengawasi jalannya kerja sehari-hari.8. Kepemimpinan PembinaanPemimpin akan mengawasi dan mengajari para anggotanya dengan penuh dan mengatur hasil yang akan dicapai perusahaan. Seorang pemimpin yang membina anggotanya juga akan memberikan motivasi untuk mendorong para karyawannya mencapai tujuan perusahaan dengan keahlian mereka.9. Kepemimpinan SituasionalKepemimpinan situasional adalah suatu kondisi ketika pemimpin bertindak berdasarkan lingkungan dan situasi kerja. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin situasional, yaitu mengarahkan langsung, memberikan pelatihan kepada karyawan, mendukung karyawan, dan melakukan delegasi.10. Kepemimpinan TransaksionalIbarat seorang pembeli, seorang pemimpin transaksional akan memberikan tugas kepada karyawannya. Imbalan karyawan kepada pemimpinnya adalah tugas-tugas yang sudah diselesaikan. Garis komando sudah jelas diberikan dan harus diselesaikan dengan baik.11. Kepemimpinan TimPimpinan yang satu ini dibentuk dari hasil diskusi bersama dalam sebuah tim. Seorang pemimpin mampu untuk bekerja sama dengan tim untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati.

Ingin Cuti Saat Lebaran? Cuti Online Solusinya
30 March 2023

Ingin Cuti Saat Lebaran? Cuti Online Solusinya

Sudah mendekati lebaran, apakah anda ada rencana cuti untuk mudik berkumpul dengan keluarga? Baca Juga: THR Lebaran 2023 Cair Tanggal SeginiBerdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 2003 Pasal 79 ayat (2), seorang pekerja berhak atas cuti tahunan sekurang kurangnya 12 hari kerja. Jika anda belum bekerja selama 1 tahun, maka anda belum bisa mengajuin cuti, karena ada UU yang mengatur tentang pengajuan cuti, yaitu Undang-undang no. 13 tahun 2003 Pasal 79 ayat (2) yang berbunyi, hanya karyawan yang sudah bekerja minimal 12 bulan yang berhak mendapat cuti tahunan 12 hari. Karena itu, perusahaan berwenang untuk menolak pengajuan cuti dari karyawan yang belum genap 1 tahun bekerja.Apabila perusahaan bersedia memberikan ijin, maka disebut sebagai "cuti di luar tanggungan" dan perusahaan dapat memotong gaji pekerja tersebut secara pro rata sesuai dengan jumlah ketidak-hadirannya. Tetapi disebutkan juga dalam UU tersebut bahwa pelaksanaan dari cuti tahunan ditentukan dari Perjanjian Kerja Bersama; dan/atau Peraturan Perusahaan; dan/atau Perjanjian Kerja. Artinya, cuti tersebut bergantung dari kesepakatan antara karyawan dan perusahaan. Pada situasi ini, keberadaan dan pelaksanaan cuti bergantung pada negosiasi personal masing-masing karyawan dengan perusahaan.Sebelum ngajuin cuti, anda harus mengetahui apa saja jenis-jenis cuti:1. Cuti TahunanBiasanya karyawan yang mendapatkan cuti tahunan hanyalah karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun. Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan pasal 79 dan 84, memang sudah menjadi hak karyawan untuk mendapatkan cuti tahunan bila bekerja penuh. Untuk cuti tahunan ini, karyawan sekurang-kurangnya mendapatkan cuti 12 hari yang dapat diambil dalam tahun itu.2. Cuti SakitPemberian izin cuti yang dikarenakan sakit dapat didapatkan jika seorang karyawan mengalami gangguan fisik atau kelemahan pada tubuh. Umumnya cuti ini dapat dengan mudah diambil jika disertai surat keterangan dari dokter. Jadi karyawan perlu memeriksakan dirinya dahulu ke dokter, lalu meminta surat izin cuti bekerja. Lamanya pengambilan waktu cuti karena sakit ditentukan oleh keputusan dokter. Dokterlah yang mengatur berapa hari yang diperlukan untuk cuti dan dapat bekerja aktif kembali.3. Cuti Bersalin/Cuti MelahirkanWanita yang akan melakukan persalinan juga mempunyai hak untuk mengambil cuti melahirkan. Cuti ini dapat dilakukan ketika hari persalinan sudah dekat. Di dalam UU. No 13 tahun 2003 pasal 82 tertulis bahwa jika karyawan wanita boleh mengambil cuti ini sebelum dan juga sesudah waktu melahirkan. Ini ditujukan supaya karyawan dapat mempersiapkan diri untuk masa-masa yang istimewa ini. Meskipun demikian, cuti pada saat kehamilan dan melahirkan ini juga harus disertai surat dari dokter kandungan. Keistimewaan bagi karyawan wanita yang mengambil cuti melahirkan adalah ini tidak memotong cuti tahunan mereka sebagai seorang karyawan.4. Cuti BesarBagi karyawan yang setia dan loyal di tempatnya bekerja, beberapa perusahaan mengapresiasi mereka dengan memberikan cuti besar atau cuti panjang. Cuti yang besar ini biasanya berdurasi 21-30 hari. Karyawan yang mendapatkan cuti besar ini dapat memanfaatkannya sebagai hari libur bersama keluarga atau menyegarkan pikiran untuk mendapatkan ide baru pada saat mereka bekerja kembali. Cuti panjang ini juga menjadi momen yang bagus untuk mengevaluasi diri.5. Cuti karena alasan pentingKaryawan dapat mengambil cuti dikarenakan alasan penting dan mendesak seperti adanya pernikahan, istri melahirkan, atau ada kerabat dekat yang meninggal dunia. Jika dengan alasan ini karyawan mengambil cuti maka gaji kerja tetap harus dibayarkan sesuai dengan peraturan pada perusahaan bersangkutan. Biasanya jika jumlah hari cuti karyawan melebihi batas yang diperolehkan perusahaan maka ini akan mempengaruhi cuti tahunan atau cuti besar.Setelah mengetahui jenis-jenis cuti, anda bisa mengajuin cuti sesuai keperluan anda. Ngajuin cuit sekarang ini tidak perlu ribet lagi, anda bisa mengajuin cuti secara online dengan Orange HR. Cuti online sendiri diartikan sebagai proses pengurusan dan pengajuan cuti secara online, melalui aplikasi HR yang disediakan atau digunakan oleh perusahaan. Proses pengajuannya dilakukan setiap saat dan di mana pun, selama karyawan memiliki koneksi internet.Alasan kenapa perusahaan harus menggunakan cuti online:Memudahkan karyawan dalam mengajukan cuti secara mendadak. Setiap karyawan dapat mengajukan cuti saat itu juga dan cuti akan masuk pada sistem, sehingga dapat secara langsung dilihat oleh atasan untuk segera ditindaklanjuti.Pendelegasian tugas dapat dilakukan secara lebih cepat.Proses pengajuan cuti dapat dilakukan secara lebih cepat melalui aplikasi pada smartphone karyawan dan langsung ditujukan pada perusahaan.Dapat dikonfirmasi secara lebih cepat, karena setiap data yang masuk akan secara realtime dan juga masuk sistem, sehingga dapat dikonfirmasi atau direspon secara lebih cepat.Selain cuti online, terdapat banyak modul dalam Orange HR. Penasaran modul-modul apa saja yang akan memudahkan pekerjaan HR di perusahaan anda? Kunjungi website Orange HR dan langsung request demo..

THR Lebaran 2023 Cair Tanggal Segini
27 March 2023

THR Lebaran 2023 Cair Tanggal Segini

Pemerintah mendorong perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih cepat ke karyawan. Hal ini demi mendukung proses mudik yang lancar. THR dicairkan selambat-lambatnya tanggal 18 April 2023 atau H-4 Lebaran. Menilik dari pola sebelumnya, perusahaan rata-rata memberikan THR mulai H-10 lebaran.Tunjangan Hari Raya atau THR adalah pendapatan di luar gaji atau non-upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan.THR akan diberikan oleh perusahaan kepada pekerja sesuai dengan Hari Raya Keagamaan masing-masing. Undang-undang Tunjangan Hari Raya ini sudah diatur dalam Permenaker No 6 tahun 2016.Hari Raya Keagamaan yang dimaksud adalah:Hari Raya Idulfitri bagi pekerja yang beragama Islam.Hari Raya Natal bagi pekerja yang beragama Kristen Katolik dan Kristen Protestan.Hari Raya Nyepi bagi pekerja yang beragama Hindu.Hari Raya Waisak bagi pekerja yang beragama Budha.Hari Raya Imlek bagi pekerja yang beragama Konghucu.Perhitungan THR telah diatur dalam Pasal 3 Ayat 1 Permenaker No.6/2016 yang berisi:pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus-menerus atau lebih sebesar 1 bulan upahpekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan secara proporsional dengan masa kerja yakni dengan perhitungan masa kerja/12 x 1 bulan upah.Nominal yang diterima setiap pekerja sudah dapat dipastikan berbeda jika perusahaan menghitungnya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan di atas.Namun, jika perusahaan ingin memberikan nominal yang lebih dibandingkan cara perhitungan yang sudah ditetapkan pun tidak apa-apa. Hal yang perlu diingat bahwa perhitungan yang diatur dalam perundangan merupakan jumlah minimal yang wajib kamu terima.Menurut pasal 10 Permenaker 6/2016 dan pasal 62 PP 36/2021, pengusaha yang terlambat membayar THR kepada pekerja/buruh akan dikenai denda sebesar 5% (lima persen) dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban Pengusaha untuk membayar. Pengenaan denda ini bukan berarti menghilangkan kewajiban Pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerja/buruh.Baca Juga: Kenali Penyebab Burnout dan Cara MengatasinyaUntuk memudahkan proses administrasi HR termasuk juga pembayaran Tunjangan Hari Raya atau THR kepada karyawan hanya di OrangE HR Solution. Segala proses administrasi HR akan menjadi lebih efektif dan efisien. Selain HR yang dimudahkan, karyawan juga mendapatkan keuntungan dengan menggunakan Employee Self-Service OrangE HR Solution. Karyawan bisa melakukan request cuti, izin, reimbursement, melihat slip gaji dan masih banyak keuntungan lainnya. Yuk mudahkan pekerjaan administrasi HR.

Kenali Penyebab Burnout dan Cara Mengatasinya
24 March 2023

Kenali Penyebab Burnout dan Cara Mengatasinya

Burnout bisa terjadi pada Anda yang mengalami stres, baik karena pekerjaan atau tidak, sehingga menyebabkan rasa lelah, depresi, dan pengasingan diri dari kehidupan sosial. Burnout tidak bisa hilang dengan sendirinya dan jika dibiarkan secara terus-menerus, bisa menyebabkan gangguan fisik dan mental yang parah, seperti depresi, penyakit jantung, hingga diabetes.Burnout merupakan kondisi kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh tekanan yang berlebihan, serta berkepanjangan.Hal tersebut, bisa terjadi saat seseorang merasa sangat lelah, emosinya terkuras, hingga tidak mampu menyelesaikan tuntutan yang terus menerus datang. Jika karyawan sedang mengalami burnout, umumnya tingkat produktivitas mereka saat bekerja akan terdampak dan menurun.Hal ini berlaku karena mereka merasakan kurangnya motivasi, hingga suka menunda-nunda pekerjaan. Selain itu, dampak burnout pada pekerjaan sifatnya jangka panjang dan bisa meluas hingga ke kehidupan pribadi, seperti interaksi karyawan dengan pasangannya.Kemudian, burnout juga bisa menyebabkan munculnya penyakit, seperti sakit kepala, asam lambung, dan lain sebagainya.Mengenal Penyebab BurnoutBurnout pada seseorang dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:1. Kurang kontrolKetidakmampuan untuk membuat keputusan yang memengaruhi pekerjaan Anda - seperti jadwal, penugasan, atau beban kerja Anda - dapat menyebabkan burnout.2. Harapan kerja tidak jelasJika Anda tidak jelas tentang tingkat otoritas yang Anda miliki atau apa yang diharapkan oleh atasan Anda atau orang lain dari Anda, Anda tidak akan merasa nyaman bekerja.3. Dinamika disfungsional tempat kerjaMungkin Anda bekerja dengan pelaku intimidasi di kantor. Atau Anda merasa diremehkan oleh kolega dan bos dalam pengelolaan pekerjaan yang Anda lakukan. Hal ini dapat menjadi salah satu berkontribusi pada stres di tempat kerja.4. Kegiatan ekstremKetika suatu pekerjaan terasa monoton atau kacau, Anda membutuhkan energi yang konstan dan stabil untuk tetap fokus. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan kerja atau burnout.5. Kurangnya dukungan sosialJika Anda merasa terisolasi di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi, Anda mungkin akan merasa lebih stres dan tertekan.6. Ketidakseimbangan kehidupan kerjaJika pekerjaan Anda menghabiskan begitu banyak waktu dan upaya sehingga Anda tidak punya energi untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman Anda, Anda mungkin dapat mengalami burnout parah.Ada beberapa langkah positif yang dapat kamu ambil untuk mengatasi burnout dan mengembalikan keseimbangan hidup. Berikut ini beberapa cara mengatasi burnout di tempat kerja. Baca Juga: 5 Tips Semangat Bekerja Selama Puasa RamadhanCara Mengatasi Burnout1. Membuka DiriIni bisa kamu lakukan ke orang terdekat atau orang yang dipercaya. Cobalah untuk tidak memikirkan apa yang membuat kamu merasa lelah. Di samping itu, jadikan waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih menjadi lebih positif dan menyenangkan.2. Bersosialisasi Cobalah lebih bergaul dengan rekan kerja. Dengan mengembangkan persahabatan dengan teman-teman satu kantor, dapat membuat pekerjaan lebih menyenang sehingga terhindar dari burnout. Misalnya, ketika jam istirahat, alih-alih mengarahkan perhatian ke handphone, cobalah bercengkerama dengan kawan-kawan sekantor. 3. Batasi Kontak dengan Mereka yang Memberikan Pengaruh NegatifCara mengatasi burnout di tempat kerja juga bisa dengan membatasi interaksi dengan orang-orang yang berpikiran negatif. Contohnya, mereka yang sering mengeluh atau malas bekerja. Sering berinteraksi dengan kelompok ini hanya akan menurunkan mood dan pandanganmu terhadap hidup. Jika kamu harus bekerja dengan orang-orang seperti ini, cobalah membatasi jumlah waktu yang dihabiskan bersama.4. Terhubung dengan Komunitas yang PositifCobalah mencari koneksi ke komunitas yang bisa memberikan efek positif secara fisik dan psikis. Cara ini dapat membantu kamu mengatasi stres, atau bahkan menemukan teman-teman baru. Menemukan teman baru dapat memberikan perspektif baru serta memperluas jaringan.

5 Tips Semangat Bekerja Selama Puasa Ramadhan
21 March 2023

5 Tips Semangat Bekerja Selama Puasa Ramadhan

Tidak terasa, Ramadan sudah di depan mata. Apa saja persiapan yang kamu lakukan untuk puasa di bulan suci itu? Bekerja selama bulan puasa selalu memiki kenikmatan dan juga tantangan tersendiri. Karena disaat bulan puasa inilah, kita suka mengeluh ataupun lemas saat bekerja. Banyak karyawan tidak fokus saat bekerja dengan alasan sedang puasa sehingga konsentrasi jadi menurun.Namun tidak perlu khawatir, berikut ada beberapa tips untuk tetap semangat bekerja selama Bulan Puasa bagi karyawan:1. Niat BekerjaMemiliki niat untuk bekerja dengan semangat dan tetap optimal. Meski tantangan di bulan puasa bertambah dengan harus kewajiban agama, seperti menahan lapar, menahan nafsu, dan lainnya, pastikan kamu tetap memiliki niat untuk bekerja dengan semangat. Ketika kamu sudah memiliki niat, tips-tips berikutnya akan dapat kamu praktikkan dengan mudah.2. Jaga Pola Makan dan TidurIngat ketika Anda sahur dan berbuka puasa, Anda sedang mengisi energi Anda. Namun, bukan berarti porsi makanan yang Anda ambil harus berlebihan. Untuk sahur, makanlah secukupnya, karena makan berlebihan akan membuat Anda malah mengantuk dan lemas. Pilih menu-menu yang seimbang, dalam artian mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Terutama makanan yang mengandung serat akan dapat membantu menahan rasa lapar. Perbanyaklah konsumsi sayur dan buah. Jika kamu punya kebiasaan tidur larut malam, lebih baik kamu hindari di bulan puasa ini. Cobalah tidur lebih awal karena kamu akan bangun lebih awal dari bulan-bulan lainnya. Saat setelah sahur dan salat subuh. Ada baiknya kalau Anda tidak melanjutkan tidur, karena bisa-bisa Anda malah merasa tidak segar ketika terbangun. Lebih baik Anda mengisi waktu dengan berolahraga atau refreshing. Jika waktu kerja Anda di pagi hari, seperti jam 7-9, berangkatlah segera.3. Tambahkan Aktivitas Lain Selain BekerjaDi bulan puasa ini, manfaatkan jam istirahat makan siang untuk dengan aktivitas-aktivitas yang menyegarkan diri Anda. Kegiatan seperti olahraga, dapat membuat Anda merasa segar dan relaks. Atau cobalah berjalan-jalan di lingkungan kantor, dan sesekali ngobrol dengan rekan sekantor. Jika kantor Anda memiliki fasilitas seperti bermain billiard, menonton tv, bermain video game, manfaatkanlah untuk refereshing. Bisa juga Anda mengisinya dengan tidur siang, selama 20-30 menit. Dengan begitu Anda akan merasa segar dan siap bekerja kembali.4. Kurangi Konsumsi KafeinDi hari kerja biasanya kopi dan teh jadi teman akrab yang paling tidak sekali dalam sehari akan kamu temui. Ada juga yang menjadikan minum kopi sebagai gaya hidup di kantor yang sugestinya bisa meningkatkan produktivitas kerja alias mood booster. Namun selama bulan Ramadhan, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi terlalu banyak kafein yang biasanya terkandung dalam kopi dan teh. Pasalnya, bukan mengurangi kantuk dan meningkatkan konsentrasi, justru meminum teh atau kopi saat sahur ataupun berbuka bisa menyebabkan tubuh dehidrasi.5. Jaga Kesehatan TubuhAnda pemilik tubuh Anda sendiri, kenali kapasitas tubuhmu sendiri. Hindari makanan yang tidak menyehatkanmu, kegiatan yang tidak mendukung produktivitasmu, dan lainnya. Jika badanmu sehat, maka pekerjaan apapun dapat kamu lalui dan kamu dapat berkontribusi maksimal.Baca Juga: Ketentuan Potongan Gaji dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

Ketentuan Potongan Gaji dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
14 March 2023

Ketentuan Potongan Gaji dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan dimiliki setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Perpres No. 84 Tahun 2013, yang mengatakan bahwa perusahaan yang mempekerjakan 10 orang atau lebih atau membayar total upah bulanan Rp1 juta wajib mengikutsertakan setiap tenaga kerja.Dalam slip gaji karyawan, potongan BPJS Ketenagakerjaan merupakan komponen yang cukup besar. Karena, terdapat beberapa iuran program yang harus dibayar dari gaji dan sebagian dibayar oleh perusahaan.Berikut Potongan Gaji dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan manfaat perlindungan atas risiko kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan, baik di tempat kerja maupun menuju tempat kerja. Namun, nilai potongan atas kecelakaan kerja dikategorikan berdasarkan tingkat risiko di tempat kerja. Tingkat risiko sangat rendah: 0,24% dari upah sebulanTingkat risiko rendah: 0,54%Tingkat risiko sedang: 0,89%Tingkat risiko tinggi: 1,27%Iuran JKK dibayar sepenuhnya oleh perusahaan atau pemberi kerja.2. Jaminan Kematian (JKM)Iuran Jaminan Kematian (JKM) bernilai 0,3% dari gaji sebulan. Pembayaran juga sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. JKM sendiri merupakan program perlindungan yang memberikan uang tunai kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia yang bukan disebabkan kecelakaan kerja. Manfaat yang diperoleh dari JKM: santunan kematian: Rp20 jutasantunan berkala yang dibayarkan sekaligus: Rp12 jutabiaya pemakaman: Rp10 jutabeasiswa untuk paling banyak 2 orang anak, yang diberikan jika peserta memiliki masa iuran minimal 3 tahun: Rp174 juta3. Jaminan Hari Tua (JHT)Jaminan Hari Tua (JHT) memberikan perlindungan kepada karyawan yang sudah tidak aktif bekerja. Bentuknya berupa uang tunai sejumlah akumulasi iuran peserta ditambah bunga. Agar bisa klaim JHT, kamu bisa merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua, sebagai berikut:peserta mencapai usia 56 tahun atau pensiunpeserta meninggal dunia (JHT diberikan ke ahli waris)peserta mengalami cacat total tetapTerkait syarat pertama, menurut situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, peserta bisa klaim sebagian JHT sebesar 30% untuk kepemilikan rumah (kredit/cash) atau 10% untuk keperluan lainnya jika belum mencapai 56 tahun. Namun, sisa JHT-nya akan diberikan sesuai peraturan tersebut (sudah mencapai 56 tahun, cacat total, atau meninggal).Iuran JHT BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan oleh perusahaan dan pekerja (dipotong dari gaji). Total nilai iuran yang dibayarkan adalah 5,7% sebulan dengan porsi 3,7% perusahaan dan 2% karyawan.4. Jaminan Pensiun (JP)Jaminan Pensiun (JP) adalah program perlindungan bagi para peserta atau ahli warisnya setelah memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap. Adapun tujuan dari jaminan ini adalah agar peserta tetap dapat hidup layak meskipun sudah tidak bekerja.Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Laporan HRD di PerusahaanManfaat Jaminan Pensiun (JP) berupa uang tunai dan akan dibayarkan ke peserta/ahli waris setiap bulan. Untuk menerima manfaat JP, karyawan harus memenuhi masa iuran minimal, yaitu 180 bulan (15 tahun). Jika peserta meninggal di tengah masa iuran, manfaat akan dijatuhkan kepada ahli waris. Seperti JHT, iuran JP juga dibayarkan perusahaan dan karyawan dengan porsi yang berbeda. Perusahaan/pemberi kerja: 2% dari gaji karyawan sebulanKaryawan: 1% dari gajinya sebulan

Ketahui Jenis-Jenis Laporan HRD di Perusahaan
10 March 2023

Ketahui Jenis-Jenis Laporan HRD di Perusahaan

HRD sebagai singkatan dari Human Resource Development. HRD sendiri dapat diartikan sebagai manajemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau karyawan juga menjadi salah satu aset yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan divisi khusus yang bertugas dalam mengelolanya, yaitu HRD (Human Resource Development).HRD merupakan komponen yang penting dari bisnis apapun, terlepas dari besarnya perusahaan. HRD juga bertugas memaksimalkan produktivitas karyawan serta melindungi perusahaan dari masalah apapun yang mungkin timbul dalam angkatan kerja.Layaknya divisi keuangan yang harus memberikan laporan keuangan, HRD pun harus memberikan laporan HRD yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan. Dengan adanya laporan tersebut perusahaan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan pada perusahaanya.Jenis-Jenis Laporan HRD di Perusahaan1. Laporan Upah/Gaji KaryawanLaporan gaji tidak hanya bermanfaat bagi karyawan yang menerimanya, namun juga bagi perusahaan. Selain untuk pembukuan keuangan perusahaan, juga diperlukan bagi departemen finance untuk menghitung beban pajak penghasilan PPh 21 sehingga laporan keuangan Perusahaan dapat diprediksi untuk beberapa bulan kedepan. Dengan software HRIS seperti Orange HR Solution, laporan ini dapat tersimpan secara online sehingga dapat dibuka sewaktu-waktu ketika membutuhkan data gaji pada bulan tertentu. Selain itu juga akan diolah secara otomatis secara terintegrasi dengan laporan kehadiran.2. Laporan Kehadiran KaryawanLaporan kehadiran karyawan adalah sebuah laporan bulanan HRD yang diperlukan perusahaan untuk menentukan seberapa besar jumlah tunjangan yang akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang bersangkutan. Semakin baik laporan kehadiran seorang karyawan, maka akan semakin banyak jumlah tunjangan kehadiran yang diberikan oleh Perusahaan. Dengan software HRIS seperti Orange HR Solution, HRD tidak perlu merekap satu persatu jumlah kehadiran setiap karyawan karena setiap bulan data tersebut sudah diolah secara otomatis.Baca Juga: 4 Manfaat Menggunakan Payroll Outsourcing3. Laporan Cuti KaryawanLaporan cuti karyawan merupakan sebuah laporan bulanan HRD yang dibuat oleh tim HRD yang berisi hak cuti masing-masing karyawan, berapa banyak karyawan yang bersangkutan mengambil cuti dalam satu tahunnya, kapan penentuan cuti bersama dari Perusahaan. Dengan software HRIS seperti Orange HR Solution, HRD tidak perlu menghitung dan mendata secara manual sisa cuti karyawan.4. Laporan Izin/Sakit KaryawanLaporan ini akan mempengaruhi laporan kehadiran dan gaji karyawan. Karena dengan izin atau sakit maka kinerja karaywan tersebut juga akan menurun. Dengan software HRIS seperti Orange HR Solution, HRD akan mendapat rekapan waktu izin dan alasannya sehingga dapat memastikannya dengan adanya bukti pemberian izin dari atasan.

Subscribe to Our Newsletter

Get tips, trends, and insights delivered straight to your inbox.

6 + 6 = ?

By submitting this form you are signing up for relevant content and news from OranHR. You can unsubscribe from these communications at any time.

diamond icon Get your free OranHR demo! Contact us now.

Say goodbye to manual tasks, streamline your HR operations with OranHR's all-in-one platform.

Whats App