20 Istilah Umum yang Dipakai Rekruiter, Calon Karyawan Wajib Tahu!
03 July 2023 ∙ Read 2 Mins ∙ By Andi Diputra
Mungkin banyak di antara kamu yang saat ini sedang sibuk melamar pekerjaan dan sering menemukan beberapa istilah yang digunakan oleh recruiter dalam info lowongan kerjanya.
Sebenarnya, hal itu bertujuan bukan cuma untuk menjelaskan mengenai job desc, tapi kamu juga harus paham apakah pekerjaan tersebut cocok untukmu.
Dilansir dari Glints, berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan para rekruter. Apa saja?
1. Hiring Manager
Istilah ini bisa jadi sering kamu lihat di lowongan pekerjaan. Hiring manager bertanggung jawab untuk mewawancara dan mengevaluasi kandidat.
Sehingga, ada baiknya bagimu untuk mencari tahu nama hiring manager ketika melamar kerja.
Dengan begitu, kamu bisa tahu siapa yang harus dikontak ketika mau melakukan follow up terhadap lamaran kerjamu.
2. Gelar atau Degree
Istilah lain yang umum digunakan oleh rekruter adalah gelar atau degree. Banyak pekerjaan yang mengharuskan kandidat untuk memiliki gelar tertentu sebagai syarat bekerja.
Ketika melihat deskripsi pekerjaan, kamu bisa melihat gelar atau degree supaya mencari tahu jenis pendidikan yang dibutuhkan oleh hiring manager untuk posisi terkait.
3. Kompensasi atau Compensation
Istilah ini mengacu pada gaji, asuransi, jumlah cuti yang didapatkan, dan benefit lainnya.
Lowongan pekerjaan biasanya memasukkan informasi seputar kompensasi untuk menarik kandidat pada posisi yang ditawarkan.
Tak hanya itu, informasi ini juga dapat memberi tahu pencari kerja tentang ekspektasi benefit yang bisa mereka dapatkan.
4. Retention
Istilah ini mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mencari kandidat, merekrut, dan mempertahankannya.
Rekruter memakai istilah ini untuk menunjukkan pencari kerja bahwa para pekerja di perusahaan tersebut senang dan betah bekerja di sana.
5. Passionate
Jika kamu melihat kata passionate di lowongan kerja, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan mencari seseorang yang antusias dengan posisi tersebut beserta tanggung jawabnya.
Karena, seseorang yang antusias dengan pekerjaannya akan memberi performa yang lebih baik di perannya. Tentu, hasil pekerjaannya pun akan menjadi lebih positif.
6. Hands-on
Hands-on adalah istilah yang digunakan rekruter untuk memberi tahu bahwa suatu posisi mengharuskanmu terlibat secara langsung dengan orang, objek, atau tempat tertentu.
Seorang hiring manager menggunakan istilah ini untuk memberi tahu bahwa posisi ini mengharuskanmu terlibat secara langsung supaya bisa sukses.
Istilah ini juga dapat membantu para pencari kerja membentuk ekspektasi terhadap pekerjaan yang ingin dilamarnya.
7. Company Culture atau Budaya Perusahaan
Istilah ini mengacu pada nilai, moral, dan standar yang ditentukan perusahaan untuk pekerjanya.
Hiring manager biasanya mencantumkan informasi tentang budaya perusahaan untuk menarik kandidat yang ingin bekerja di lingkungan, atmosfer, atau kultur kerja tertentu.
Baca Juga: Ketahui 5 Perbedaan Wawancara Interview HR dan User
8. Motivated atau Termotivasi
Hiring manager lebih menyukai kandidat yang terdorong untuk mengembangkan kariernya dan belajar sebanyak mungkin.
Lowongan pekerjaan biasanya mencantumkan kata motivated atau termotivasi untuk menarik kandidat yang memiliki keinginan untuk;
- menghadapi dan melewati tantangan
- terus meningkatkan kualitas pekerjaannya
- berkembang secara profesional di bidangnya
9. Outsourcing
Istilah lainnya yang umum digunakan rekruter adalah outsourcing. Hal ini mengacu pada bagaimana perusahaan merekrut seseorang dari luar untuk mengisi posisi tertentu.
Hiring manager bisa saja menggunakan istilah ini untuk menginformasikan pencari kerja dari mana dan bagaimana mereka biasanya mencari kandidat ideal.
10. Fit
Istilah ini mengacu pada kemampuan kandidat untuk bisa berfungsi dengan baik di posisinya dan bertindak sebagai anggota tim di perusahaan.
Hiring manager biasanya mencantumkan istilah ini supaya kandidat dapat menentukan apakah mereka bisa cocok di perusahaan tersebut dan memberi nilai serta keahliannya di sana.
11. Phone Interview
Perusahaan sering menggunakan phone interview untuk melakukan follow up ke kandidat yang menjanjikan.
Dalam lowongan pekerjaan, istilah ini juga digunakan untuk memberi tahu kandidat bahwa wawancara melalui telepon dapat menjadi salah satu opsi.
12. Sertifikasi Profesional
Sertifikat profesional juga menjadi istilah lain yang umum digunakan oleh rekruter.
Rekruter akan mencantumkan istilah ini untuk menginformasikan kandidat bahwa memiliki sebuah sertifikasi profesional menjadi salah satu syarat supaya bisa diterima di posisi tersebut.
Tak hanya itu, kandidat yang memiliki sertifikasi profesional pun akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan dengan adanya istilah ini di lowongan pekerjaan.
13. Qualified
Hiring manager akan menggunakan qualified untuk bisa mendapatkan lamaran kerja dari kandidat yang telah memenuhi syarat dalam deskripsi pekerjaan.
Jika kamu melihat istilah ini di deskripsi pekerjaan, pastikan kamu telah memenuhi persyaratan yang tercantum sebelum melamarnya.
14. Performance Management atau Manajemen Kinerja
Istilah yang satu ini digunakan rekruter untuk mengacu pada kegiatan penilaian kinerja dari setiap pekerja.
Dalam lowongan pekerjaan, hiring manager dapat mencantumkan istilah ini untuk menginformasikan kandidat adanya kegiatan ini ketika mereka mendapatkan posisi tersebut.
15. Thinking Outside of the Box
Banyak perusahaan menyukai kandidat yang inovatif dan kreatif.
Sehingga, perusahaan dan rekruter akan menggunakan istilah ini untuk mengindikasikan bahwa mereka mencari seseorang yang visioner serta tingkat kreatif tinggi.
16. Work-Life Balance
Istilah lainnya yang umum digunakan rekruter adalah work-life balance. Rekruter menggunakan istilah ini untuk menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu personal pekerjanya.
Istilah ini juga dapat menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut memberimu waktu untuk mengejar hobi dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
17. University Recruiting
Terkadang, perusahaan menargetkan profesional muda dan fresh graduate dalam proses rekrutmennya.
Nah, jika kamu melihat istilah ini dalam lowongan pekerjaan, hal ini berarti bahwa perusahaan akan cenderung lebih menerima lamaran kerja para fresh graduate.
18. Video Interview
Video interview juga menjadi salah satu istilah yang umum digunakan oleh rekruter.
Hal ini berarti bahwa rekruter akan melakukan proses wawancara kerja menggunakan layanan telekonferensi jika menganggapmu cocok untuk di posisi yang kamu lamar.
Tak hanya itu, istilah ini juga dapat menunjukkan bahwa mereka memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pendekatan bisnisnya serta memiliki opsi bekerja secara remote.
19. Artificial Intelligence
Kamu juga bisa melihat istilah ini dalam lowongan pekerjaan.
Istilah ini digunakan untuk menjelaskan bahwa perusahaannya telah atau akan menggunakan AI dalam waktu dekat.
Tak hanya itu, istilah ini juga dicantumkan untuk memberi tahu pelamar kerja bahwa kandidat ideal perusahaan adalah seseorang yang memiliki pengalaman bekerja dengan AI.
20. Sourcing
Istilah ini mengacu pada dari mana perusahaan menemukan kandidatnya. Hiring manager dapat menggunakan istilah ini untuk;
- mengindikasikan platform apa yang paling banyak digunakan pelamar kerja di posisi tersebut
- menjelaskan tanggung jawab dari posisi terkait
- menanyakan bagaimana kandidat menemukan lowongan pekerjaan tersebut
Read more article

Fokus pada Kesejahteraan Karyawan: Tren Penting HR di Indonesia Tahun 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, kesejahteraan karyawan telah menjadi salah satu topik paling hangat dalam dunia Human Res...

Pajak Penghasilan Pasal 21 & Tarif TER Tahun 2025
Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima oleh seorang Wajib Pajak pribadi atas...

Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Pencairan THR 2025 dan Panduan Lengkap Perhitungannya
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah secara resmi mengumumkan jadwal pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 u...