Keuntungan Memiliki Manajemen Risiko (Risk Management)
24 June 2021 ∙ Read 2 Mins ∙ By Andi Diputra
Setiap waktu perusahaan berisiko mengalami kerugian besar, dan manajemen risiko/risk management adalah langkah manajemen bisnis terbaik untuk mencegah kerugian tersebut.
Lalu, apa itu sebenarnya risk management? Apa saja tanggung jawabnya?
Manajemen risiko/risk management adalah segala proses kegiatan yang dilakukan semata untuk meminimalkan bahkan mencegah terjadinya risiko perusahaan. Di dalamnya ada kegiatan identifikasi, perencanaan, strategi, tindakan, pengawasan dan evaluasi terhadap hal-hal negatif yang kemungkinan akan menimpa usaha.
Bisa dibilang juga jenis manajemen ini adalah satu metode untuk mencegah perusahaan mengalami masalah. Seperti kolaps, kerugian yang besar, gulung tikar, dijauhi klien dan semacamnya. Tentu strategi sistematis ini perlu dijalankan terutama untuk pebisnis pemula.
Tanggung Jawab Manajemen Risiko
Seorang risk management memiliki tanggung jawab dan tugas sebagai berikut:
- mengidentifikasi risiko finansial, keselamatan, atau keamanan yang mungkin akan dihadapi perusahaan.
- menyiapkan rencana dan tindakan untuk mengurangi faktor risiko.
- mengumpulkan informasi keuangan dari klien seperti pendapatan, aset, dan utang.
- mengelola kebijakan asuransi perusahaan.
- melakukan risk evaluation, sebuah penilaian terhadap cara perusahaan menangani risiko sebelum-sebelumnya.
- menetapkan kebijakan terhadap jumlah risiko yang dapat diambil perusahaan.
- menjelaskan kemungkinan risiko eksternal yang ditimbulkan oleh tata kelola perusahaan kepada para stakeholder.
- melakukan audit terhadap kebijakan dan kepatuhan pengambilan risiko.
- bekerja sama dengan auditor internal dan eksternal perusahaan.
- mendokumentasikan catatan kebijakan dan klaim asuransi perusahaan.
- meninjau kontrak baru atau proposal bisnis internal.
- membangun kesadaran mengenai risiko pada staf perusahaan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan.
Keuntungan Memilik Manajemen Risiko
Setelah memahami tugas dan tanggung jawab risk management, lalu, apa saja pengaruh dari adanya Manajemen Risiko?
- Melihat kemungkinan risiko dari terkecil hingga terbesar.
- Memberikan wawasan dan informasi kepada Dewan Direksi agar lebih waspada.
- Memberikan insentif tambahan pada perusahaan melalui kerjasama dengan klien terkait pembentukan kebijakan.
- Mengurangi beban transaksi bisnis dengan adanya perencanaan yang terstruktur.
- Membantu perusahaan membingkai permasalahan finansial mereka.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan karena adanya penilaian terhadap risiko berkurangnya minat customer.
- Meningkatkan cybersecurity perusahan.
Jadi Manajemen Risiko/Risk Management sangat penting bagi perusahaan. Dengan adanya divisi ini, bisa menerapkan sejumlah kebijakan berdasarkan hasil analisis terhadap ratusan kemungkinan yang dapat merugikan perusahaan.
Read more article
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Pemerintah telah menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 melalui SKB 3 Menteri (Menag, Menaker, dan M...
SPS Sukses Berpartisipasi pada Event HR Expo 10–11 Desember 2025: Terima Kasih atas Antusiasme Pengunjung Booth
PT Strategic Partner Solution (SPS) telah menyelesaikan rangkaian partisipasinya pada event yang berlangsung pada 10–11...
Fungsi HRIS dalam Rumah Sakit: Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan SDM Kesehatan
Rumah sakit merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang memiliki struktur organisasi kompleks dan tenaga kerja yang berag...