Back

Dasar-Dasar Manajemen SDM yang Wajib Diketahui

23 April 2025 ∙ Read 2 Mins ∙ By Andi Diputra
No Image Found

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses strategis dalam mengelola tenaga kerja organisasi untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam praktiknya, manajemen SDM tidak hanya sebatas merekrut karyawan, tapi juga mencakup pengembangan, penilaian, hingga retensi karyawan. Berikut adalah dasar-dasar yang wajib diketahui:


1. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)

Perencanaan SDM merupakan langkah awal untuk memastikan organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Hal ini melibatkan analisis kebutuhan tenaga kerja berdasarkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang organisasi.

Contoh: Menentukan berapa banyak staf tambahan yang dibutuhkan saat perusahaan ekspansi.


2. Rekrutmen dan Seleksi

Proses ini bertujuan mendapatkan kandidat terbaik sesuai kebutuhan posisi. Tahapannya mencakup penyusunan deskripsi pekerjaan, pemasangan iklan lowongan, penyaringan CV, wawancara, dan tes kompetensi.


3. Pelatihan dan Pengembangan

Setiap karyawan membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skill. Pengembangan dilakukan untuk mempersiapkan mereka ke jenjang karir yang lebih tinggi.

Contoh kegiatan: Onboarding, training teknis, pelatihan kepemimpinan, coaching, dan mentoring.


4. Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja mencakup penetapan KPI (Key Performance Indicators), review berkala, dan feedback terhadap pencapaian karyawan. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan.

Tools populer: Balanced Scorecard, Performance Appraisal, 360-degree Feedback.


5. Kompensasi dan Benefit

Organisasi harus menetapkan struktur gaji, tunjangan, insentif, dan benefit lainnya yang adil dan kompetitif. Hal ini penting untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Contoh benefit: BPJS Kesehatan, asuransi, THR, bonus kinerja, cuti tambahan.


6. Hubungan Industrial dan Kedisiplinan

Bagian ini menyangkut interaksi antara perusahaan dan karyawan, termasuk penanganan konflik, negosiasi, serta pemenuhan hak-hak normatif karyawan sesuai regulasi.

Perlu dipahami: Undang-Undang Ketenagakerjaan, PKWT vs PKWTT, serikat pekerja.


7. Pengelolaan Data Karyawan

Data karyawan harus dikelola dengan sistematis dan aman. HRIS (Human Resource Information System) membantu menyimpan data seperti riwayat kerja, kontrak, absensi, dan performa. Dengan aplikasi RanHR Perusahaan bisa melakukan pengelolaan data karyawan dengan mudah.

Keuntungan: Mempermudah proses administratif dan pelaporan SDM.


Baca Juga: Fokus pada Kesejahteraan Karyawan: Tren Penting HR di Indonesia Tahun 2025

Share
diamond icon Get your free OranHR demo! Contact us now.

Say goodbye to manual tasks, streamline your HR operations with OranHR's all-in-one platform.